Senin, 06 Mei 2013

Summer I'm in Love

Sewaktu umurku lima tahun, aku berjalan menuju altar dengan pria impianku. Oke, sebut saja dia cowok. Umurnya juga lima tahun. Aku mengenal David Rizky kira-kira sejak lahir. Ayah kami berteman sejak kecil, dan setiap tahun, David dan orangtuanya menghabiskan musim panas bersama keluargaku. Buku bayiku penuh fotoku dan David-mandi bareng waktu masih bayi, bermain di rumah pohon di halaman belakang, dan favoritku-didandani seperti mempelai pria dan wanita mini di pernikahan sepupuku. Semua orang bergurau bahwa kami akan menikah sungguhn suatu hari nanti. David dan aku juga mengira begitu. Kami mengira bisa jadi pasangan yang sempurna. Aku tak keberatan bermain perang-perangan dengannya, dan ia bahkan mau main bonekaku (walau tak pernah menyukainya). Ia mendorong ayunanku dan aku membantu David menyiapkan action figure-nya. Menurut dia, aku tampak cantik bila rambutku diekor kuda, dan kurasa dia imut (bahkan sewaktu pipinya sempat tembem). Aku suka orangtuanya, dan dia menyukai orangtuaku. Aku menginginkan seekor Kucing Anggora, dan dia menginginkan buldog Inggris. Makaroni dan cake adalah mekanan kegemaranku, dan David juga memfavoritkannya. Apa lagi yang diinginkan seorang cewek dari cook? Bagiku, menunggu musim panas berarti juga menunggu David. Akibatnya, banyak kenanganku menyangkut dia: Kali pertama berpegangan tangan (saat tersesat mencari binatang pemakan bangkai di kelas tiga). Kartu valintine pertamaku (kertas lipat merah berbentuk hati bertuliskan namaku). Perjalanan berkemah pertama (David dan aku mendirikan tanda di halaman belakang sewaktu berumur sepuluh tahun dan semalaman disana). Umur kami 14 tahun, aku semakin bersemangat menyambut musim panas. Kami bukan semakin berkhayal lagi. Perasaan itu nyata, terasa lain. Hati yang terlibat bukan terbuat dari kertas lipat-hidup, berdetak... sungguhan. Bila memikirkan musim panas, aku memikirkan David Bila memikirkan cinta, aku terpikir David. Apapun yang kupikirkan, David juga ikut kupikirkan. Entahlah -_______-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar